PELUANG USAHA

KAMI MENCARI AGEN SUSU KAMBING ETAWA DI SELURUH DUNIA DAN JADILAH AGEN KAMI YANG MEMIIKI HAK WILAYAH DENGAN PRODUK KAMI YANG BEGITU MENJANJIKAN KHASIATNYA ( SUSU KAMBING ETAWA ). INFO LEBIH LANJUT BUKA SISTEM KEAGENAN DAN DAPATKAN HARGA YANG BEGITU MENARIK

BERSAMA MEWUJUDKAN MIMPI ORCHARD ROAD INDONESIA


KLIK INFO SUSU KAMBING


 


>>>>>> HARGA ECERAN TERTINGGI JAWA DAN BALI 25.000 <<<<<<

>>>>> HARGA ECERAN TERTINGGI LUAR JAWA 35.000 <<<<<




alt

Dengan Pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang maka akan mempermudah terciptanya kawasan pusat belanja dan pusat bisnis di sekitar Jalan Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan. Beberapa superblok yang dibangun di sana akan menarik minat pengunjung dengan kemudahan akses dan bebas macet.
Kawasan yang menjadi b again dari segitiga emas kuningan itu diprediksi tidak hanya menjadi daya tarik warga Jabodetabek, tetapi juga seluruh penjuru Nusantara. Adanya sejumlah pilihan pusat belanja di sana, hotel, art gallery, apartemen, teater, hingga pusat perkantoran.
Ada PT. Agung Podomoro Land Tbk dengan superblok Kuningan City, yang akan membangun superblok seluas 3,6 hektar dengan luas bangunan 384.000 meter persegi. Kuningan City akan membangun 6 lantai Kuningan City Lifestyle dan Entertainment Center, 2 tower residential Denpasar Residence yang masing-masing terdiri dari 40 lantai, 34 lantai premium office tower, serta multilevel basement carpark yang dapat menampung lebih kurang 3.000 kendaraan.
Tak mau kalah, pengembang lainnya, PT. Ciputra Property Tbk juga membangun superblok Ciputra World dengan luas 5,4 hektar dengan luas bangunan 400.000 meter persegi. Superblok Ciputra World ini terdiri dari mal seluas 135.000 meter persegi dengan 200 outlet, gedung perkantoran seluas 68.000 meter persegi, luxurious Raffles residences sebanyak 88 unit, 171 Raffles Jakarta Suites, 136 apartemen, Ascott Serviced Residences dengan 170 unit, art gallery dan auditorium dengan kapasitas 1.200 tempat duduk.
”Kita juga akan bangun taman-taman dengan menanam bunga pilihan. Selain itu, pedestrian akan dibangun selebar 15–20 meter. Kita membuat banyak orang tertarik datang walaupun hanya sekadar jalan-jalan,” kata Direktur PT Ciputra Property Tbk, Artadinata Djangkar.
Ia mengatakan, proyek yang akan dibangun PT Ciptra Property Tbk di sana disebut  multiconcept superblock. Di sana, kata dia, PT Ciptra Property Tbk juga akan membangun tiga mall yakni Ciputra World Jakarta 1 (CWJ), Ciputra World Jakarta 2 (CWJ) dan Ciputra World Jakarta 3 yang masing-masing menghabiskan dana sebesar Rp 5 triliun. “Ciputra World Jakarta 1 akan mulai beroperasi pada Desember tahun 2012,” kata dia.  
Ir. Ciputra, mengakui konsep pembangunan kawasan yang akan disulap seperti Orchard Road-nya Indonesia tersebut sudah dia gagas sejak 15 tahun lalu. “Cita-cita kami ketika itu Jakarta harus punya satu kawasan shopping street wisata yang banyak di kunjungi turis,” ungkapnya.
Pengalamannya selama dua tahun tinggal di Jepang, ia kagum melihat cantiknya jalan-jalan di area Harajuku Jepang yang menjadi kawasan shoping street. Ada pula kawasan wisata Giza di Mesir. Pada kesempatan lain, ia juga meyaksikan eloknya Champ d'Ellyse saat berkunjung ke Paris. Begitu juga dengan kawasan Orchard Road Singapura yang tersohor. ”Jadi, kita harus punya Orchard Roadnya Indonesia, shoping street center,” kata dia.
Dengan dibangunnya jalan laying non tol tersebut, maka jalan raya di kawasan tersebut akan semakin bebas macet. Sehingga cocok untuk 
kawasan shopping street yang terbentang sepanjang dua kilometer.
Kelar Akhir 2012
Pembangunan jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, dan Antasari-Blok M ‎​ditargetkan kelar akhir tahun 2012. Dengan anggaran mencapai Rp 840 miliar untuk Kampung Melayu-Tanah Abang, dan Rp 1,2 triliun untuk Antasari-Blom M, keduanya bisa disebut sebagai mega proyek.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengatakan dua jalan layang non tol ini, menjadi salah satu bukti upaya menyelesaian masalah kemacetan di ibu kota yang dilaksanakan Pemprov. Berdasar kajian yang dilakukan, jalur  yang dilintasi dua jalan layang ini memiliki  volume kendaraan yang sangat tinggi. "Kami targetkan akhir tahun 2012 ini kedua jalan layang non tol ini sudah bisa beroperasi. Saat ini pembangunannya sudah mencapai 90 persen," kata Fauzi.
Fauzi mengatakan, JLNT juga menjadi alternatif di tengah sulitnya menambah jalan dengan cara membebaskan tanah secara horizontal di Jakarta. Bukan hanya karena biayanya yang tinggi, namun juga masalah sosial yang ada di dalamnya cukup rumit. "Dari sanalah, kami mengambil kebijakkan untuk membangun jalan susun," ujarnya.
Gubernur meyakini, ke depan akan terjadi perbaikan signifikan di sektor transportasi Jakarta dengan dua ruas jalan layang non tol ini. Apalagi, pemprov juga menerapkan sistem direct service di jalur busway. "Dengan beroperasinya dua ruas jalan layang nontol ini dan diterapkannya sistem direct service di jalur busway dalam waktu dekat ini, akan ada perbaikan signifikan dalam mengatasi masalah tranportasi Jakarta," tuturnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Ery Basworo menerangkan, jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang memiliki panjang total 3,5 kilometer. Sedangkan, Antasari-Blok M memiliki panjang 5,2 kilometer. Untuk Antasari-Blok M diprediksi akan mampu mengurangi kemacetan hingga mencapai 30 persen.
Sedangkan, untuk Kampung Melayu-Tanah Abang, selain mengurangi kemacetan hingga 40 persen, juga membuat semakin majunya perekonomian di sekitar kawasan yang di lintasi. Mulai dari perkantoran hingga pusat perbelanjaan di wilayah itu akan semakin hidup. "Akhir tahun ini hal itu sudah bisa terealisasi," ucapnya.
Menurut Ery, dalam proyek jalan layang hal yang paling berat yakni dalam membuat fondasi karena fondasi harus sampai pada tanah keras. Meski mengalami kendala, Ery menandaskan pembangunan jalan layang ini ditagetkan rampung tahun ini. "Jadi tidak sampai 2013," dia menambahkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar